Tabel Parameter Allicin untuk Ternak
Di bawah ini adalah tabel komprehensif yang merangkum parameter utama suplementasi allicin untuk sapi, termasuk sifat fisiknya, Manfaat nutrisi, Dosis, dan pertimbangan praktis.

| PARAMETER |
Detail |
| Nama Senyawa |
Allicin (Diallyl thiosulfinate) |
| Rumus kimia |
C6H10OS2 |
| Berat molekul |
162.27 g/mol |
| sumber |
Berasal dari bawang putih (Allium sativum) |
| Penampilan Fisik |
Kekuningan, cairan berminyak (bentuk murni); Bentuk bubuk dalam suplemen yang distabilkan |
| Kelarutan |
larut dalam air, Etanol, dan minyak |
| Bau |
Bau seperti bawang putih yang kuat |
| Stabilitas |
– Sangat tidak stabil dalam bentuknya yang murni; cepat terdegradasi menjadi senyawa belerang lainnya. |
| |
– Bentuk allicin yang distabilkan (dienkapsulasi atau bubuk) lebih tahan lama. |
Parameter Gizi dan Fungsional
| PARAMETER |
Detail |
| Manfaat Utama |
Antimikroba, Antioksidan, anti-inflamasi, merangsang kekebalan tubuh |
| Area Target |
– Kesehatan usus (pengendalian patogen) |
| |
– Produksi susu dan kesehatan ambing |
| |
– Kinerja pertumbuhan dan efisiensi pakan |
| |
– Mitigasi stres dan kerusakan oksidatif |
| Cara Kerja |
– Mengganggu membran sel bakteri dan menghambat pertumbuhan mikroba. |
| |
– Menetralkan radikal bebas untuk mengurangi stres oksidatif. |
| |
– Meningkatkan respons imun dan mengurangi peradangan. |
| Jangkauan Efektif |
Aktivitas spektrum luas terhadap bakteri, Jamur, virus, dan parasit. |
Pedoman Dosis untuk Allicin pada Sapi
| Tujuan |
Dosis yang dianjurkan (per kepala/hari) |
| Kesehatan Umum dan Imunitas |
100–200 mg |
| Pertumbuhan promosi |
200–300 mg |
| Peningkatan produksi susu |
150–250 mg |
| Mitigasi stres panas |
200–400 mg |
| Pengendalian penyakit (misalnya, mastitis, infeksi usus) |
300–400 mg |
| Betis |
50–100 mg |
Bentuk Suplemen Allicin
| bentuk |
Deskripsi |
| bawang putih bubuk-Aditif Berbasis |
– Biasa, Bentuk suplementasi allicin yang hemat biaya. |
| |
– Mengandung prekursor allicin (misalnya, Alliin) diaktifkan selama pencernaan. |
| Allicin yang dienkapsulasi |
– Bentuk stabil memastikan pelepasan terkontrol di saluran pencernaan. |
| |
– Meningkatkan ketersediaan hayati dan efektivitas. |
| Ekstrak Bawang Putih Cair |
– Larutan allicin pekat, Cocok untuk pencampuran pakan air atau cairan. |
| premix |
– Allicin dikombinasikan dengan probiotik, Vitamin, atau mineral untuk manfaat yang ditingkatkan. |
Administrasi dan Pencampuran Suplemen
| PARAMETER |
Detail |
| Pencampuran Pakan |
campuran Allicin bubuk atau premix menjadi total ransum campuran (TMR) atau konsentrat. |
| Administrasi Air |
Tambahkan ekstrak allicin cair ke air minum (memastikan pasokan air bersih). |
| Kesesuaian |
Kompatibel dengan sebagian besar bahan pakan; Hindari pemrosesan suhu tinggi (>60° C) untuk mencegah degradasi. |
| Kelezatan |
Mulailah dengan dosis rendah dan tingkatkan secara bertahap untuk mencegah penolakan pakan karena bau bawang putih yang menyengat. |
Penyimpanan dan Stabilitas
| PARAMETER |
Detail |
| suhu penyimpanan |
Simpan di bawah 25°C dalam keadaan dingin, tempat kering, jauh dari sinar matahari dan kelembaban. |
| Kehidupan rak |
– bubuk: 12–18 bulan (dalam wadah tertutup). |
| |
– Cairan: 6–12 bulan (dalam botol tertutup). |
| Pengemasan |
Kantong atau wadah kedap udara dengan lapisan dalam pelindung untuk bubuk; botol tertutup untuk cairan. |
Keamanan dan Efek Samping
| PARAMETER |
Detail |
| Kisaran Dosis Aman |
100–400 mg per ekor/hari, tergantung pada tujuan dan usia ternak. |
| Risiko Overdosis |
– Gangguan Gastrointestinal (diare, kembung). |
| |
– Asupan pakan berkurang karena bau atau rasa belerang yang kuat. |
| |
– Potensi toksisitas belerang jika dikombinasikan dengan pakan kaya belerang lainnya (misalnya, Molase, biji-bijian penyuling). |
| Dampak Susu |
Allicin yang berlebihan pada sapi perah dapat mengubah bau dan rasa susu. |
| Reaksi Alergi |
Kasus iritasi kulit atau ketidaknyamanan pernapasan yang jarang terjadi pada sapi. |
Indikator kinerja yang harus dipantau
| PARAMETER |
Pengukuran |
| pakan rasio konversi (FCR) |
Peningkatan efisiensi pakan pada sapi potong. |
| tingkat pertumbuhan |
Peningkatan rata-rata keuntungan harian (ADG). |
| kualitas susu |
Jumlah sel somatik yang lebih rendah (SCC) dan komposisi susu yang lebih baik. |
| Metrik Kesehatan |
Mengurangi insiden penyakit (mastitis, diare, infeksi pernapasan). |
| Resistensi Stres |
Peningkatan toleransi terhadap tekanan panas dan transportasi. |
Kesimpulan
Suplementasi allicin pada sapi menawarkan, Cara Efektif untuk Meningkatkan Pertumbuhan, meningkatkan produksi susu, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengikuti dosis yang direkomendasikan dan hati-hati memilih suplemen allicin yang stabil, Petani dapat memaksimalkan manfaatnya sekaligus meminimalkan potensi efek samping. Penyimpanan yang tepat, Percampuran, dan pemantauan kinerja sapi sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.